Cari Di sini

Sabtu, 05 November 2011

Membuat DNS Server Di DEBIAN 5 (Debian Lenny)



  1. Apakah Itu DNS?
DNS (Domain Name Server) bekerja dengan konsep client server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut DNS atau name server dan komputer lain yang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebut sebagai client DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau name server yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa nama domain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain.
Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menterjemahkan berdasarkan library resolv-nya, apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver dan name server memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.

  1. Instalasi
Software utama untuk membangun sebuah DNS server adalah BIND (Berkeley Internet Name Domain). Software ini menjadi aplikasi default aplikasi DNS dalam semua distribusi Linux. Lakukan proses instalasi bind dengan perintah berikut:

root@server:# apt-get install bind9

  1. Konfigurasi
Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:

(a) /etc/networking/interface
(b) /etc/bind/named.conf.local
(c) /etc/bind/forward
(d) /etc/bind/reverse
(e) /etc/resolv.conf

a.    Konfigurasi IP Ethernet
Pertama-tama kita perlu men-setting IP pada ethernet kita supaya memiliki ID terlebih dahulu dan merupakan syarat dasar untuk setting berikutnya.
Untuk setting IP kita dapat memasukkan perintah :
root@server:# nano /etc/network/interface
sehingga settingnya kira-kira menjadi seperti ini

# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 172.16.16.1
        netmask 255.255.255.128
        network 172.16.16.0
        broadcast 172.16.16.127
        gateway 172.16.16.126
        # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
        dns-nameservers 172.16.16.1
        dns-search DanteWasHere.com

auto eth1
iface eth1 inet static
        address 192.168.1.1
        netmask 255.255.255.192
        network 192.168.1.0
        broadcast 192.168.1.63
Ingat, setting IP dan lain-lain harus di sesuaikan dengan jaringan yang akan diterapkan.

b.    Konfigurasi Zone (Domain)
Konfigurasi zone atau domain terdiri dari dua mekanisme yang berbeda yaitu forward dan reverse. Konfigurasi forward memetakkan
IP Address => hostname
dan file reverse memetakkan
hostname => IP Address.
Dalam tutorial ini zone atau domain yang akan kita kelola bernama bloganakkomputer.com.
Untuk mendaftarkan file zone tersebut, lakukan editing pada file /etc/bind/named.conf.local dengan cara :
root@server:# nano /etc/bind/named.conf.local

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.
                   
zone "DanteWasHere.com" {
      type master;
      file "/etc/bind/forward";
};

zone "16.16.172.in-addr.arpa" {
      type master;
      file "/etc/bind/reverse";
};

c.    Konfigurasi file forward
Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/.
Lakukan dengan perintah berikut
root@server:# nano/etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     DanteWasHere.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      DanteWasHere.com.
@       IN      A       172.16.16.1
www     IN      CNAME   @
mail    IN      CNAME   @

d.   Konfigurasi file reverse
Selain file forward kita pun harus menyiapkan sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/. Lakukan dengan perintah berikut:
root@server:# nano /etc/bind/reverse
Isi dari file tersebut seperti berikut, sesuaikan data pada file reverse tersebut dengan data yang tercatat di file forward sebelumnya.

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     DanteWasHere.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      DanteWasHere.com.
1       IN      PTR     @

e.    Konfigurasi file resolv
Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.
Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :
root@server:# nano /etc/resolv.conf
Dan sesuaikan sehingga menjadi :
search DanteWasHere.com
domain DanteWasHere.com
nameserver 172.16.16.1
f.     Restart
Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.
Restart networking dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/networking restart
Restart bind dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/bind9 restart


  1. Pengujian
1.      Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara
root@server:# nslookup DanteWasHere.com
Server:         172.16.16.1
Address:        172.16.16.1#53

Name:   tekaje.com
Address: 172.16.16.1

Pengujian dengan nslookup

2.      Pada komputer client, setting IP pada range seperti server dan dapat kita ping NS (name server) tersebut dengan cara, masuk ke comand prompt windows dan ping :
ping DanteWasHere.com
Pengujian dari client
  1. Penutup
Sekian tutorial yang sederhana dari saya.
Terima kasih atas perhatiannya, dan saya mohon maaf jika masih banyak kesalahan sebab saya pun masih banyak belajar.
Jika ada pertanyaan maupun kritik dan saran dapat kirim email ke show.ny02@gmail.com

Installasi Debian Lenny ( Debian 5 )



Proses instalasi berbasis GUI (Graphical User Interface) tidak akan kita temui ketika kita menginstall Debian Lenny. Proses instalasi Debian Lenny ini sebetulnya hampir sama dengan proses instalasi Windows. Hanya saja main interfacenya yang berbeda. Jika kita sudah pernah melakukan proses instalasi Windows, anda tidak akan mengalami kesulitan untuk menginstall Debian Sarge ini. Proses yang berbeda dari keduanya hanya pada user interfacenya saja. Jika Windows menggunakan interface berbasis GUI nya namun Debian Lenny ini menggunakan interface berbasis text. Oya, tutorial saya kali ini saya tujukan bagi newbie/pemula dalam Debian, jadi tidak disarankan bagi anda yang sudah expert dalam Debian. :)

Untuk mempermudah instalasi, kita perlu membuat suatu desain jaringan yang akan kita buat. Mengapa kita perlu merencanakan desain jaringan nya terlebih dahulu? Sebab dengan kita merencakan jaringan seperti apa yang akan kita buat, kita pun tidak akan mengalami kesulitan dalam prosesnya nanti. Adapun desain jaringan yang akan kita buat meliputi hostname, IP Address, Gateway, dll dengan topologi sebagai berikut :


Untuk detail informasi dari setiap komponen jaringan tersebut adalah :

A. Jaringan Internet

B. Server dengan identitas sebagai berikut :


Interface
IP Address
Netmask
Gateway
NS
Hostname

Eth0
172.16.0.2
255.255.255.128
172.16.0.126
172.16.0.126
D4V1D

Eth1








C. Client, computer/laptop untuk melakukan pengujian terhadap setiap service yang diberikan oleh server.








Juga ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum melanjutkan ke proses instalasi adalah :

1. Siapkan sebuah computer yang akan kita instalasi Debian Lenny ini. Siapkan dua buah interface jaringan ( LAN Card ) yang akan digunakan oleh computer tersebut untuk menghubungkan dirinya dengan jaringan local dan jaringan luar. Jaringan local dan jaringan luar sengaja kita siapkan untuk tujuan pengujian nantinya.

2. Atur BIOS agar membaca media CD-ROM pada saat booting. Masukkan segera CD Installer di media CD-ROM drive.

Kemudian setelah computer boot lewat installer Debian Lenny kiat akan disambut halaman pertama yang akan muncul seperti berikut :


Installer Boot Menu
Lalu pilih ‘Install’ dan proses instalasi pun berlangsung.

1. Pemilihan Bahasa

Pemilihan bahasa

2. Pemilihan Regional

Regional
Regional

Regional
3. Pemilihan Keyboard
Pemilihan Keyboard


4. Konfigurasi Network Interface

    4.1.Pemilihan Primary Interface

Primary Interface
    4.2.Penentuan TCP / IP

TCP / IP
TCP / IP

    4.3.Penentuan IP Address

IP Address

    4.4.Netmask

Netmask

    4.5.Gateway


Gateway

    4.6.Name server address
Name server addresses

5. Konfigurasi Network

    5.1.Hostname

Hostname

    5.2.Domain
Domain Name


6. Konfigurasi Time Zone
Time zone

Time Zone

 7. Partisi Hard disk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Partisi harddisk
Installing base system

8. Root Password

Root password
Root password

9. User Account
User account
User account
User password
Re-enter user password


10. Konfigurasi Package Manager

Scan another CD
Network mirror


11. Popularity Contest
Popularity Contest
12. Pemilihan Paket Software
Paket Software

13. Instalasi Boot Loader
Boot Loader

Finish the installation

Selesai sudah proses instalasinya. Setelah reboot, login dengan username dan password seperti yang telah anda tentukan sebelumnya. Pada proses kali ini usernya ialah "user1" dan passwordnya "user1". Namun jika anda memilih untuk masuk sebagai root (pengguna/admin tertinggi), isikan "root"  dan password seperti yang anda tentukan.


Log in Interface

Selamat mencoba. :)

Membuat Proxy Server berbasis Debian 5 (Lenny) sebagai Autentikasi User

Dengan squid memungkinkan kita untuk membuat pembatasan koneksi melalui autentikasi. Dengan autentikasi maka user dipaksa harus memasukkan username dan password. Bila username dan password tersebut cocok dan terdaftar dalam database squid maka user tersebut diperbolehkan terkoneksi ke internet. Nah, pada tutorial kali ini saya ingin membahas sedikit tentang membuat proxy server berbasis Debian Lenny yang digunakan untuk autentikasi user sederhana. Bagaimana cara membangunnya? Mari kita coba bersama…
a. Pertama kita harus men-setting router dahulu. Untuk setting router dan IP nya dapat dilihat DI SINI.
b. Sebelum kita mengkonfigurasi autentikasi user mode ncsa dengan squid kita install dulu paket-paket yang dibutuhkan yaitu squid dan apache2. Kita install kedua paket tersebut dengan perintah :
DANTE:~# apt-get install squid apache2
c. Ketikkan perintah di bawah ini secara urut.
DANTE:~# touch /etc/squid/squid_passwd
DANTE:~# chmod o+r /etc/squid/squid_passwd
DANTE:~# htpasswd /etc/squid/squidpasswd david
(masukkan password baru)
(masukkan ulang password baru)  

Screenshoot
Gunakan program htpasswd untuk menambahkan user ke file password. Anda bisa menambahkan setiap user setiap saat tanpa harus merestart Squid. Dalam hal ini, anda menambahkan satu username david.
d. Konfigurasi file squid.conf
Pada file squid.conf ada 2 konfigurasi utama yaitu meng-enablekan ncsa_auth dan konfigurasi acl serta http_access.
perintah :
DANTE:~# nano /etc/squid/squid.conf
Hilangkan tanda “#” pada baris yang di dalam kotak. Pada bagian akhir kita ubah menjadi “/etc/squid/squid_passwd” (lihat gambar di atas).
Lalu tambahkan script seperti yang saya beri tanda kotak (seperti gambar di atas). Kita buat acl (access control list) dan http_access untuk mengatur apakah user diijinkan untuk melakukan autentikasi. Pada intinya hanya seperti itu.
Setelah semua konfigurasi selesai kita restart squid dengan perintah
DANTE:~# /etc/init.d/squid restart
Pengujian
Untuk menguji autentikasi user kita apakah sudah berhasil atau belum kita jalankan aplikasi Mozila Firefox. Sebelumnya kita perlu setting dahulu proxy nya. Ini cara settingnya…
1.    1. Pilih Tools – Option

2.    2. Kemudian pilih tab Advanced - Network, pilih Settings
     Pada halaman Connection Settings, pilih Manual proxy configuration dan setting seperti gambar di bawah
3.    3. Sekarang kita coba ketik google.com pada address bar  dan hasilnya seperti di bawah ini
     Kita akan diminta memasukkan username dan password untuk dapat browsing.
4.    4. Nah kita masukkan nama user dan kata sandi nya seperti yang telah kita buat di atas. Kebetulan nama user saya “david” dan kata sandinya “123”. Setelah kita memasukkan nama user dan kata sandi squid akan meredirect to google.com.. Kemudian langsung browsing aja deh.
Ok, teman-temanku sebangsa dan setanah air sekian dahulu sedikit ilmu dari saya (sebenarnya dari hasil browsing dan googling, hehehe) tentang Membuat Proxy Server berbasis Debian 5 (Lenny) sebagai Autentikasi User.
Semoga berguna ya.